Dimasa pandemi COVID-19 ini semua orang harus menaati protokol kebersihan yang telah dibuat oleh Kemenkes RI. Salah satunya adalah menerapkan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). PHBS tidak hanya diterapkan dirumah maupun lingkungan sekitar saja namun, juga diterapkan di sekolah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Untuk itu mari simak pembahasannya!
Memperkenalkan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada anak-anak dan remaja merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Menurut UU No. 36 Tahun 2009 pasal 79 tentang kesehatan, menegaskan bahwa “ Kesehatan sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya, sehingga dapat diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas (Kementrian RI ,2011).
Selain itu, penerapan PHBS disekolah tidak begitu sulit, karena terdapat UKS ( Unit Kesehatan Sekolah) yang mendidik siswa -siswi untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan guna terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Dan melatih mereka dalam mempraktikan PHBS, tentunya dengan metode-metode yang mudah dipahami.
1. Mencuci Tangan Dengan Air Mengalir
Mencuci tangan merupakan hal yang wajib dilakukan. Kuman dan bakteri yang menempel pada tangan kita tentunya tidak terlihat. Terlebih lagi anak-anak sekolah suka bermain-main, beraktivitas, dan berjabat tangan dengan guru. Tanpa mereka sadari bakteri maupun virus telah menempel pada tangan mereka. Untuk itu, mencuci tangan merupakan kewajiban yang harus mereka lakukan, mengapa demikian?
Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ataupun dengan alkohol, dapat membantu dalam mencegah pertumbuhan dan penyebaran virus maupun bakteri. Selain itu, mencuci tangan juga dapat menghindari dari kejadian diare pada anak sekolah. Menurut penelitian, membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan baik dan benar, ternyata mampu menurunkan separuh (50%) dari penderita diare, mengapa?.
Perlu diperhatikan, penyebab diare yang utama adalah kondisi lingkungan yang kurang bersih. Anak sekolah biasanya akan bermain-main dengan temannya, memegang benda dan lain-lain, tentu saja kuman dari benda tersebut akan menempel pada tangan mereka. Jika mereka tidak mencuci tangan sebelum makan, tentu kuman akan masuk kedalam tubuh dan akan mengakibatkan diare, begitupun juga dengan virus. Pada sabun yang kita gunakan untuk mencuci tangan memiliki kandungan Surfactant yang dapat membantu dalam mengangkat virus. Karena struktur virus terdiri dari lemak, dan Surfactant pada sabun akan menghancurkan lemak pada virus, tentunya dengan bantuan air sebagai pembilasnya. Oleh karena itu mencuci tangan dapat menghindari dari virus maupun bakteri.
2. Membawa Bekal dari Rumah Dengan Menu Gizi Seimbang
Membawa bekal kesekolah tentu sangat disarankan. Mengingat sekarang sedang masa pandemi COVID-19. Tentu hal utama yang harus diperhatikan adalah kesehatan dan kebersihan, salah satunya adalah dari makanan yang kita makan. Makanan yang kita makan tentu juga harus sesuai dengan pedoman gizi seimbang, apa sajakah itu?.
Dalam satu kotak bekal terdapat makanan pokok 3-4 porsi, lauk – pauk 2-3 porsi, sayuran 3-4 porsi dan buah-buahan 2-3 porsi, tapi jangan lupa membawa air mineral juga untuk menghindari dari dehidrasi. Selain itu, manfaat dari membawa bekal dari rumah adalah sudah terjamin akan kebersihannya dan menghindari kita untuk jajan sembarangan. Sebab, kita tidak tahu apakah makanan yang dijual itu bersih atau tidak.
3. Menggunakan Jamban Bersih dan Sehat
Jamban merupakan tempat untuk membuang hajat besar maupun kecil. Untuk itu, perlunya menjaga kebersihan jamban untuk bisa membuat penggunanya merasa nyaman dan juga mengurangi pencemaran. Penggunaan jamban juga harus tepat, apa saja yang harus diperhatikan?
Penggunaan jamban yang tepat dan benar, merupakan salah satu indikator PHBS disekolah. Kebersihan menjadi nomor satu untuk menjaga kesehatan baik lingkungan maupun diri sendiri, berdasarkan indikator dari KEMENKES RI, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kebersihan jamban:
4. Mengikuti Olahraga Teratur
Olahraga merupakan bagian dari kunci kesehatan, melalui olahraga dapat membuat tubuh sehat, segar dan bugar. Olahraga juga dapat membantu membantu dalam pembentukan antibodi atau daya tahan tubuh. Menurut penelitian dari David C. Nieman et.al (2018) mengatakan bahwa olahraga dapat meningkatkan innate imunosurveilan yang dapat menjaga tubuh dari sel-sel yang tidak dikenali atau benda asing. Tentu saja dapat menjaga daya tahan tubuh anak sekolah yang mana memiliki banyak kegiatan diluar rumah. Selain itu, manfaat dari olahraga selain meningkatkan sistem imun juga dapat menjaga kesehatan otak, menghindari stress dan membantu konsentrasi dalam belajar.
5. Membuang Sampah Pada Tempatnya
Membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu indikator PHBS. Selain menghindari terjadinya banjir, membuang sampah pada tempatnya juga dapat menjaga kesehatan lingkungan sekitar. Jika membuang sampah sembarangan akan memberikan dampak negatif, karena gas yang ditimbukan oleh sampah berbahaya bagi kesehatan manusia apabila dibakar dan akan menimbulkan pencemaran udara. Menurut Rahmawati et.al (2012), mengatakan bahwa membuang sampah disungai dapat mengakibatkan banjir, selain itu banjir dapat mengakibatkan pencemaran air karena pembusukan dari sampah. Untuk itu kebiasaan dalam membuang sampah pada tempatnya harus dilatih dan dibiasakan.
Menciptakan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab warga sekolah. Hal ini bisa diterapkan dengan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ) di sekolah untuk bisa memberikan kenyaman bersama. Selain itu, mengajarkan anak-anak sekolah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan juga sudah tertera didalam UU No. 36 Tahun 2009 pasal 79 tentang kesehatan. Banyak sekali manfaat dari melakukan PHBS disekolah salah satunya adalah menghindari dari penyebaran virus dan bakteri, serta membuat lingkungan sekolah lebih nyaman dalam belajar mengajar. Untuk itu mari terapkan PHBS disekolah untuk menciptakan kebersihan dan kesehatan, serta kenyamana lingkungan sekolah.
Sumber:
NO PESERTA LG000177
1 Comment
Bagus, infonya sangat bermanfaat