
Pendidikan Karakter dalam Berperilaku Hidup Bersih di Sekolah
August 24, 2020
Ingin Bugar Tapi Mager Selama Pandemi? Atasi dengan Tips MAGER 3M
August 24, 2020Salam sehat untuk kita semua!!!
Pendidikan gizi di sekolah bisa dibilang belum menjadi hal yang biasa atau bahkan terkadang belum menjadi bagian dari pembelajaran di sekolah. Namun berbeda halnya dengan sekolah tempat saya menuntut ilmu saat ini, sekolah itu adalah SMAN 1 Singosari.
Sejak tahun 2017 sekolah ini telah berhasil menjadi projek percontohan Remaja Gizi yang diadakan oleh Seameo Recfon. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan edukasi gizi di sekolah agar bisa menciptakan siswa-siswa yang berprestasi dan juga paham akan pentingnya pola hidup sehat.
SMAN 1 Sigosari percaya bahwa siswa-siswa yang berkualitas tidak hanya siswa-siswa yang memiliki prestasi dibidang akademik maupun non akademik, namun siswa yang berkualitas adalah siswa yang paham akan bagaimana cara menjaga kesehatan dirinya. Oleh karena itu untuk menciptakan siswa-siswa yang berkualitas tidak hanya dilakukan dengan belajar, namun juga harus diimbangi dengan pemenuhan gizi yang cukup. Dengan tubuh yang sehat maka kita akan lebih mudah melakukan berbagai aktivitas.
Untuk mengimplementasikan itu semua sekolah ini mengadakan beberapa program. Programnya pun beragam mulai dari program harian, mingguan, sampai bulanan.
Program yang pertama dilaksanakan adalah dengan memperkenalkan Remaja Asik kepada para siswa. Remaja Asik sendiri merupakan kegiatan yang betujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan dalam bidang pangan dan gizi.
Kegiatan ini dilaksanakan sekali setiap minggunya, tepatnya pada hari jumat. Di Remaja Asik para siswa akan dikenalkan tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang. Di sini para siswa juga akan dikenalkan dengan berbagai macam penyakit dan juga cara pencegahannya.
Kedua, SMAN 1 Singosari mengadakan program praktik pengolahan makanan, yang masih menjadi satu kesatuan dengan program Remaja Asik. Program ini bertujuan agar para siswa tidak hanya mendapatkan materi namun juga bisa mempraktikannya secara langsung. Pada proses pengolahan makanan siswa harus bisa mengolah makanan sesuai dengan takaran gizi yang seimbang.
Kantin juga merupakan tempat yang sangat penting di sekolah. Saat di sekolah kantinlah yang menyediakan asupan makanan kita. Oleh karena itu kegiatan observasi kantin juga sangat penting untuk dilaksanakan.
Observasi kantin ini sendiri merupakan salah satu program untuk menyukseskan edukasi gizi di sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa makanan yang dijual di kantin sekolah sudah layak dan aman untuk dikonsumsi dan apakah makanan tersebut sudah memenuhi kebutuhan gizi seluruh warga sekolah.
Selain beberapa program di atas, program menghitung IMT atau Indeks Masa Tubuh juga sangat penting untuk dilaksanakan. Harapan dari program ini adalah agar siswa dapat mengetahui status tubuhnya, apakah itu kurus, normal, kelebihan berat badan ataupun gemuk. Dengan mengetahui status tubuhnya maka siswa akan dapat mengetahui jumlah gizi yang dibutuhkan sesuai dengan status tubuhnya.
Yang terakhir adalah kegiatan jumat sehat. Kegiatan ini dilaksanakan sekali dalam satu bulan. Pada hari itu para siswa akan melaksanakan kegiatan senam bersama kemudian dilanjutkan dengan makan bekal bersama yang dibawa dari rumah.
Untuk bekal yang dibawa harus mencakup kebutuhan gizi. Bekal bisa terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah serta air putih dan juga susu. Dengan adanya kegiatan ini SMAN 1 Singosari berharap agar para siswa bisa membiasakan membawa bekal dari rumah dan terbiasa dengan makan makanan yang bergizi seimbang.
Itulah beberapa program yang telah dilaksanakan oleh SMAN 1 Singosari. Beberapa program di atas diharapkan bisa menjadikan SMAN 1 Singosari sebagai sekolah yang memiliki edukasi gizi yang baik serta dapat memberikan kontribusi pada peningkatan praktik gizi dan juga kesehatan para siswa agar dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Salam sehat!!!
NO PESERTA LG000108