
Menerapkan Kebiasaan Perilaku Cuci Tangan 6 Langkah di Lingkungan Sekolah Dasar dalam Upaya Menurunkan Angka Cacingan di Indonesia
August 21, 2020
Pengaruh Status Gizi Pada Aktivitas Fisik Terhadap Kesehatan Anak dan Remaja di Era Digital Pada Masa Pandemi Covid 19
August 21, 2020Sampai saat ini pemerintah telah menetapkan kebijakan pembatasan sosial termasuk mengubah sistem pembelajaran dari berbasis kelas menjadi online dari rumah. Banyak remaja yang mengeluh bosan karena sudah berminggu-minggu hanya berada di rumah saja, sehingga membuat remaja memaksa jalan-jalan dan keluar rumah bersama teman-temannya dibanding menjalani karantina mandiri di rumah, padahal pemerintah sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kita semua tahu, melakukan karantina mandiri di rumah merupakan salah satu cara terbaik jika tidak ingin tertular COVID-19. Rasa bosan sebenarnya timbul karena para remaja mengisi hari-harinya dengan tidak adanya tantangan atau kegiatan dan bahkan hanya rebahan atau tidur-tiduran saja. Alih-alih nekat keluar rumah, cobalah untuk lebih mengeksplorasi aktivitas bermanfaat apa saja yang bisa kita lakukan selama di rumah. Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga selama di rumah dapat membantu tubuh tetap aktif dan sehat, sehingga terhindar dari berbagai penyakit. Mengutip Departemen of Education New York City, anak-anak dan remaja harus aktif secara fisik setidaknya 60 menit setiap hari.
Selain menjaga kesehatan, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) yang sangat berguna dalam masa pendemi virus Corona seperti sekarang, berolahraga juga bisa mengubah suasana hati remaja yang mudah sekali berubah serta dapat membantu remaja mengelola stres mereka.
Aktivitas yang cukup dalam waktu yang singkat, namun dilakukan rutin setiap hari, dan juga bervariasi akan membuat remaja banyak bergerak dan sehat serta menghindari rasa jenuh ketika di rumah. Banyak sekali manfaat yang didapat jika tubuh kita tetap aktif selama masa karantina ini. Aktivitas fisik yang rutin dilakukan dapat bermanfaat bagi remaja, seperti meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sistem muskuloskeletal/sistem otot, neuromuskular/sistem syaraf, mempertahankan dan mengontrol berat badan, meningkatkan kreativitas produktivitas dan prestasi akademik, mengurangi stres dan emosional, membuat tidur lebih nyenyak, serta meningkatkan proses pemadatan tulang.
Seperti yang kita ketahui saat ini, remaja sering begadang hingga larut malam sampai akhirnya memikirkan hal-hal yang berlebihan atau biasa disebut dengan overthinking yang akan menyebabkan stres pada remaja. Sebuah penelitian mengungkap bahwa berlari 30 menit secara rutin selama 5 hari dalam 3 pekan terbukti membantu remaja mendapatkan waktu tidur yang lebih berkualitas dan membuat lebih fokus dalam meningkatkan pencapaian akademis.
Aktivitas dengan intensitas tinggi setidaknya 3 hari seminggu. Sedangkan aktivitas yang menguatkan otot dan tulang setidaknya 3 hari seminggu. Melakukan aktivitas sangatlah mudah apalagi untuk remaja seperti jalan-jalan di sekitar lingkungan kompleks, naik sepeda, badminton, sesi yoga di kamar,dance cover atau bermain sepak bola di halaman belakang adalah beberapa contoh aktivitas fisik yang bisa dilakukan saat pandemi virus Corona. Melatih otot tidak harus menggunakan alat olahraga, kita bisa menggunakan beban tubuh sendiri, tumpukkan buku atau memanfaatkan perabotan rumah, seperti kursi, meja, atau bahkan dinding untuk melakukan olahraga fisik. Mengingat banyaknya aktivitas fisik yang bisa dilakukan dengan mudah saat pendemi COVID-19 dan manfaat yang bisa didapatkan, sangat disayangkan apabila para remaja hanya mengisi masa karantina dengan rebahan saja sepanjang hari, seperti kutipan dari Edward Stanley “Mereka yang merasa tidak punya waktu untuk berolahraga, cepat atau lambat harus meluangkan waktu untuk merawat penyakitnya”. Alih-alih rebahan, mari kita bunuh rasa bosan di rumah dan dapatkan banyak manfaat kesehatan dengan rutin melakukan aktivitas fisik saat pandemi ini.
NO PESERTA: LG000051
Referensi
Claudia, R. (2020) Manfaat Aktivitas Fisik di Masa Pandemi Covid-19, BERITASATU. Available at: https://www.beritasatu.com/kesehatan/628363-manfaat-aktivitas-fisik-di-masa-pandemi-covid19 (Accessed: 11 August 2010).
P2PTM Kemenkes RI (2019) Manfaat Aktivitas Fisik pada Remaja. Available at: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/page/14/apa-saja-manfaat-aktivitas-fisik-pada-remaja (Accessed: 11 August 2020).
Wahyu, A. (2020) 4 Aktivitas Fisik untuk Menjaga Anak Tetap Bugar selama Pandemi, Yuk Coba!, parenting.orami.co.id. Available at: https://parenting.orami.co.id/magazine/aktivitas-fisik-untuk-menjaga-anak-tetap-bugar/ (Accessed: 11 August 2020).