
Tumpas Habis Pandemi COVID-19 Lewat Aktivitas Fisik sebagai Tameng Dasar bagi Anak
August 24, 2020
Pendidikan Karakter dalam Berperilaku Hidup Bersih di Sekolah
August 24, 2020Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sebuah kebiasaan perilaku yang baik dengan tujuan agar yang bersangkutan selalu dalam keadaan sehat serta memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
PHBS yang di dalam keseharian ada dalam beberapa tataran. Salah satu tataran PHBS adalah PHBS di sekolah. PHBS di sekolah adalah sekumpulan perilaku sehat yang dilakukan oleh peserta didik, guru, orang tua peserta didik, dan masyarakat di sekitar lingkugan sekolah berdasar kesadaran hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatan derajat kesehatan, serta dapat berperan mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat.
Indikator dalam PHBS di sekolah salah satunya adalah kebiasaan cuci tangan. Kegiatan yang semestinya paling sering dilakukan oleh semua anggota sekolah. Cuci tangan adalah kegiatan yang sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapun, tak terkecuali oleh anak-anak usia dini di lembaga PAUD.
Di dalam lembaga PAUD kegiatan cuci tangan merupakan sebuah pembiasaan yang diteladankan, dicontohkan oleh pendidik kepada peserta didiknya. Dalam perkembangannya, anak usia dini untuk mendapatkan pemahaman akan sikap dan perilaku yang sehat harus dilakukan sesering mungkin dan berulang. Cuci tangan dengan air mengalir, dengan menggunakan sabun, dan dengan cara yang benar dapat dilakukan oleh anak usia dini sebagai suatu pembiasaan yang dilakukan terus menerus. Hal ini akan terbawa dalam kesehariannya, kapanpun, di manapun, anak akan melakukan dengan cara yang biasa dilakukan di sekolah berdasarkan yang diteladankan oleh pendidik di lembaga PAUDnya. Bahkan anak dapat menjadi agen perilaku sehat kepada anggota keluarga di rumah, dan anak-anak kawan main sebayanya.
Cuci tangan yang dibiasakan kepada anak didik dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Pendidik akan mengajarkan 7 (tujuh) langkah cuci tangan dengan nyanyian yang mudah dihafalkan anak-anak, atau dengan lagu yang sangat familiar di telinga anak-anak. Tujuh langkah tersebut adalah: basahi tangan, ambil sabun, gosok telapak tangan dan punggung tangan, masuk ke sela-sela jari, dua tangan mengunci, kuncupkan jari-jari, gosok jempol kanan kiri, gosok pergelangan kanan kiri, bilas dengan air mengalir. Penggunaan lagu-lagu dapat memudahkan anak-anak menghafalkan langkah-langkah cuci tangan yang benar. Salah satu yang dipakai untuk memudahkan anak-anak melakukan adalah dengan menggunakan irama lagu “Abang Becak” atau dengan banyak irama lainnya yang kita ketahui bahwa pendidik PAUD sangat kreatif dalam memberikan pembelajaran kepada anak didiknya.
Dalam perkembangan anak usia dini ada penanaman karakter baik yang wajib ditanamkan oleh pendidik PAUD. Karakter disiplin untuk melakukan kebiasaan sehat merupakan salah satu yang wajib dilaksanakan di lembaga PAUD. Disiplin dengan sebuah pemahaman bagi anak usia dini diharapkan dapat dibawa sampai dewasa kelak.
Untuk mendukung gerakan cuci tangan bagi anak usia dini, perlu diadakan sarana prasarana di lembaga PAUD. Sarana cuci tangan yang memadai dan sehat di lembaga PAUD juga harus disesuaikan dengan kondisi anak didik. Jumlah, ukuran tempat cuci tangan, sarana air bersih dan saluran pembuangannya juga harus disediakan dengan baik oleh lembaga PAUD. Kegiatan cuci tangan sebagai penanaman nilai karakter disiplin pada anak usia dini harus didukung oleh semua orang atau lingkungan di sekitar anak usia dini tersebut, agar karakter disiplin tersebut dapat dilakukan oleh anak secara berkesinambungan dan terus menerus dalam kesehariannya. Dalam dana BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan) PAUD diperbolehkan penggunaannya untuk perbaikan ringan sarana dan prasarana cuci tangan. Hal ini dapat dipahami sebagai dukungan pemerintah dalam upaya peningkatan derajat kesehatan anak usia dini di lembaga PAUD. Bahkan beberapa lembaga PAUD membuat sarana cuci tangan sehat dengan kreativitasnya masing-masing. Dengan demikian tiada alasan lagi bahwa lembaga PAUD tidak dapat menyediakan sarana cuci tangan sebagai upaya PHBS tataran sekolah untuk penanaman nilai karakter disiplin bagi anak usia dini.
NO PESERTA LG000400