
Aktivitas Fisik dan Imunitas Remaja di tengah Pandemi Covid19
August 24, 2020
Perilaku Hidup Bersih di Sekolah Aku, Kamu, dan Kita Semua
August 24, 2020Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar yang dilakukan secara formal. Namun, tahukah Anda bahwa sekolah juga dapat menjadi tempat ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik dan benar apalagi pada masa pandemi COVID-19 ini? Perlu diketahui pula bahwa usia sekolah bagi anak merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit. Banyak data yang menyatakan bahwa sebagian besar penyakit yang diderita anak usia sekolah (usia 6-10 tahun) adalah diare dan kecacingan. Hal ini bisa terjadi umumnya karena beberapa hal yang mereka lakukan di sekolah, seperti penggunaan toilet sekolah yang kurang bersih, para siswa mengonsumsi jajanan yang tidak dijaga kehigenisannya, dan kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang hajat. Maka dari itu sekolah menjadi salah satu lingkungan yang digunakan untuk menerapkan PHBS.
PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri secara mandiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat (Kemenkes RI, 2011). PHBS dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Maka dari itu, PHBS di sekolah harus terus diupayakan untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS, serta berperan aktif dalam mewujudkan sekolah bersih dan sehat.
Berikut ini Indikator PHBS di sekolah yang menjadi suatu alat ukur untuk menunjukan keadaan atau kecenderungan dari perilaku hidup bersih dan sehat yang dilakukan oleh anak di sekolah, yaitu (Kholid, 2011: 116 – 117):
- Mencuci tangan dengan air mengalir yang bersih dan menggunakan sabun
- Mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
- Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
- Olahraga yang teratur dan terukur
- Memberantas jentik nyamuk
- Tidak merokok di sekolah
- Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap enam bulan
- Membuang sampah pada tempatnya
Anak-anak yang kurang bugar, tidak sehat, atau tidak peduli dengan PHBS memiliki hambatan dalam proses kegiatan belajar dan mengajar, seperti mengalami kesulitan untuk fokus atau berkonsentrasi dalam menerima materi, merasa mengantuk, sering merasa tidak mampu selesaikan tugas di rumah mereka dengan alasan sakit (Butarbutar, 2019). Berdasarkan hal tersebut, maka ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan seluruh warga sekolah, terutama para siswanya untuk menerapkan PHBS di sekolah agar terhindar dari ancaman berbagai penyakit serta nyaman dalam melakukan kegiatan belajar mengajar, yaitu:
- Membuat tempat cuci tangan di seluruh ruangan, bukan hanya di kelas saja dan di tempat-tempat penting seperti toilet dan kantin
- Membuka kantin sekolah sendiri dan jajanan yang diperjualbelikan adalah jajanan yang terjaga kebersihannya, aman, sehat, serta bergizi.
- Mengadakan olahraga bersama tiap seminggu sekali
- Membuat jadwal piket di setiap kelas
- Menyediakan tempat sampah di semua ruangan
- Tidak membiarkan adanya genangan air, untuk menghindari adanya jentik-jentik nyamuk
- Mengadakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekolah tiap dua minggu sekali
- UKS melakukan sosialisasi tentang pentingnya PHBS
- Melakukan penghijauan agar udara di sekolah bersih dan sejuk
- Pembersihan toilet sekolah secara rutin oleh petugas kebersihan sekolah
Tentu saja hal-hal di atas perlu dilakukan secara rutin dan berkala. Setelah itu dilakukan evaluasi apakah kegiatan PHBS ini telah berjalan maksimal atau belum. Kegiatan tersebut tentunya membutuhkan dukungan dan kerja sama oleh seluruh warga sekolah agar mereka terbiasa melakukan periaku hidup bersih dan sehat. Kemudian nantinya sekolah akan menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi siswa dan bukan lagi sebagai salah satu tempat titik penularan atau sumber berbagai penyakit.
Referensi:
- Sanjaya R., Fara Y. D., & Sagita Y., D. PENDIDIKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu (ABDI KE UNGU) Universitas Aisyah Pringsewu, 1(1), 55-60. Tersedia di http://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/download/phbs/phbs/ diakses pada 17/08/2020.
- Fauziah, A. A., Nikmawati, E. E., & Patriasih, Rita. (2014). STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3. Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner, 3 (1), 31-37. Tersedia di https://ejournal.upi.edu/index.php/Boga/article/download/6494/4564 diakses pada tanggal 17/08/2020
- Nurmahmudah, E., Puspitasari, T., & Agustin, I. T. (2018). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Sekolah. JURNAL ABDIMAS UMTAS LPPM – Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, 1 (2), 46-53. Tersedia di https://journal.umtas.ac.id/index.php/ABDIMAS/article/download/327/201 diakses pada tanggal 17/08/2020
- UPT Puskesmas Batu Putih Kabupaten Berau Kalimantan Tiimur. 2011. Perilaku Hidup Bersih dan Sehan (PHBS) di Sekolah. Tersedia di https://puskesmasbatuputihberau.wordpress.com/promkes/info-kesehatan/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs-di-sekolah/ diakses pada 18/08/2020.
- Kementrian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 2016. PHBS: Gerakan PHBS Sebagai Langkah Awal Menuju Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat. Tersedia di http://promkes.kemkes.go.id/phbs#:~:text=Manfaat%20PHBS%20di%20Sekolah%20mampu,masyarakat%20lingkungan%20sekolah%20menjadi%20sehat.&text=Menerapkan%20PHBS%20di%20rumah%20tangga,dan%20mampu%20meminimalisir%20masalah%20kesehatan. Diakses pada tanggal 18/08/2020.
NO PESERTA LG000403
5 Comments
Tulisannya bagus sekali. Saya suka isinya
Penting sekali untuk anak didik kita untuk membiasakan hidup bersih dan sehat
Bagus banget
Perilaku sehat di sekolah sangat penting karena siswa adalah agen perubahan perilaku. Kebiasaan siswa yg baik akan ditularkan kepada orang tua, dan teman-temannya di tempat tinggal.
Artikel nya sangat membantu sekali dalam penerapan di sekolah saat pandemi Covid-19