
Perilaku Sehat di Era Adaptasi Kebiasaan Baru
August 24, 2020
Yuk, Ajak Anak Tetap Beraktivitas Fisik Selama Pandemi!
August 24, 2020Satuan pendidikan pada SMA Negeri 1 Temanggung seperti sekolah pada umumnya dilengkapi dengan berbagai standar sarana yang menunjang terlaksananya pendidikan. Adapun standar sarana terdiri dari; kelas, perpustakaan, laboratorium, kebun, kamar mandi, ruang kepala sekolah, ruang guru, lapangan, ruang UKS. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan mengatur tentang tujuan dan sasaran UKS atau usaha kesehatan sekolah. Peran UKS merupakan upaya terpadu lintas sektor untuk meningkatkan perilaku hidup bersih sehat atau PHBS. Tujuan UKS untuk menangkal pengaruh buruk dengan meningkatkan kesehatan jasmani maupun rohani. Peran UKS selama ini kurang maksimal. Hal ini ditengarahi dengan minimmya pengetahuan tentang tujuan dan ruang layanan. Pandangan yang sempit tentang UKS adalah identik dengan ruangan yang dipakai peserta didik, ketika sakit atau pingsan pada saat berlangsungnya upacara atau selama pembelajaran berlangsung. Ruang UKS kadang digunakan untuk hal-hal kurang bertanggung jawab oleh peserta didik. Beberapa contoh penggunaan tersebut peserta didik tidur atau pura-pura sakit karena menghindari pembelajaran yang tidak diinginkan, belum mengerjakan tugas, tidak siap mengikuti ulangan.
Saat sekolah belum mengalami pandemi covid-19 berdasarkan pemantauan dari beberapa pendidik dijumpai kebanyakan peserta didik masih mengkonsumsi makanan ringan atau cemilan baik produk pabrik atau hasil olahan gorengan dari penyedia kantin. Berdasarkan baseline survey UNICEF pada tahun 2017, terdapat perubahan baik pola makan maupun aktivitas fisik pada remaja. Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12 sampai dengan 25 tahun. Sebagian besar remaja menggunakan waktu luang mereka untuk kegiatan pasif, sepertiga remaja makan cemilan olahan, sedangkan sepertiga lainnya rutin mengonsumsi kue basah, roti basah, gorengan, dan kerupuk. Perubahan perilaku ini jauh dari pola hidup yang sehat. Minimnya peranan tentang UKS dan perubahan perilaku pasif menjadi permasalahan yang serius pada kesehatan peserta didik.
Perilaku hidup bersih dan sehat atau yang dikenal dengan singkatan PHBS memikili beberapa tatanan. Macam tatanan meliputi rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sarana kesehatan dan tempat umum. Masing- masing tatanan mempunyai simpul pemberitahuan tentang memulai perilaku hidup yang sehat. Beberapa contoh PHBS di sekolah adalah mencuci tangan dengan sabun melalui air mengalir, mengkonsumsi jajanan sehat, olah raga secara teratur. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui partisipasi warga sekolah menjadi tanggap PHBS melalui UKS . Adapun manfaat untuk mengetahui partisipasi warga sekolah menjadi tanggap PHBS melalui UKS di satuan pendidikan sekolah menengah atas.
Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 47 mengatur tentang bentuk penyelenggaraan kesehatan dilakukan secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Sedangkan pasal 48 salah satu bagian disebutkan penyelenggaraan upaya kesehatan dilaksanakan melalui kesehatan sekolah. Menurut Notoatmojo (2007), pendidikan kesehatan dapat menghasilkan perubahan atau peningkatan dan akan berpengaruh pada sikap dan perilaku melaksanakan hidup sehat. Ruang lingkup program UKS tercermin dalam Tri Program UKS (TRIAS UKS) yaitu penyelenggaraan pendidikan kesehatan, penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.
PERMENKES Nomor 97 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan pasal 11 ayat 1 menyebutkan materi pemberian komunikasi informasi dan edukasi dilakukan sesuai tahap perkembangan mental dan kebutuhan. Sedangkan pada ayat 2 mengatur tentang macam, antara lain meliputi : perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). PHBS mengatur seluruh warga sekolah untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Warga sekolah meliputi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik.
Manfaat PHBS di sekolah mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan proses belajar mengajar dan peserta didik, pendidik hingga masyarakat lingkungan sekolah menjadi sehat. ( http://promkes.kemkes.go.id/phb)
Empat pilar gizi seimbang memuat perilaku mengonsumsi aneka ragam pangan, membiasakan perilaku hidup bersih, melakukan aktifitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur , (https://linisehat.com/yuk-kenali-gizi-seimbang-dan-empat-pilarnya).
Kategori umur menurut Departemen kesehatan RI tahun 2009, yang dimaksud remaja adalah rentang usia 12 sampai dengan 16 tahun kategori remaja awal. Sedangkan remaja akhir usia 17 sampai dengan 25 tahun, (https://muamala.net/kategori-umur-menurut-who/). Agung, (2020) mengemukakan TRIAS UKS merupakan lintas program, lintas sektoral menjadi alat strategis untuk mewujudnyatakan pentingnya PHBS di sekolah.
Melalui MOU antara SMA Negeri 1 Temanggung dan Puskesmas Dharmarini sebagai Pembina akan mempermudah pelaksanaan PHBS. Kerjasama yang tertuang dalam MOU meliputi hak dan kewajiban dan dievaluasi setiap tahun berjalan. Layanan Puskesmas melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Selanjutnya UKS SMA Negeri 1 Temanggung bekerjasama dengan Puskesmas Dharmarini melakukan kegiatan sesuai dengan MOU. Kegiatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan puskesmas Dharmarini seperti tertuang dalam MOU dibantu oleh peserta didik yang tergabung dalam petugas dan pendidik sebagai pembina UKS mengadakan pembinaan tentang kantin sehat, pemeriksaan fisik peserta didik meliputi penimbangan berat badan, tinggi badan, pemeriksaan kesehatan mata dan tindak lanjut serta pemberian suplemen atau tablet tambah darah.
Pelaksanaan PHBS di sekolah dengan adanya MOU menjadikan UKS sebagai benang merah antara Puskesmas Dharmarini dengan SMA Negeri 1 Temanggung. Penggalangan dana untuk mencukupi sarana untuk keberhasilan PHBS diperoleh dari sumbangan sukarela peserta didik, dana bantuan pemerintah dan alumni. Sarana PHBS meliputi tersedianya tempat cuci tangan, kamar mandi peserta didik sesuai SOP, kantin sehat.
Sebagai contoh layanan puskesmas Dharmarini secara promotif, melakukan pembinaan melalui seminar tentang pentingnya gizi seimbang yang diikuti oleh petugas UKS, perwakilan peserta didik setiap kelas dan pembimbing serta perwakilan pendidik, sedangkan nara sumber para tenaga medis. Salah satu materi seminar adalah penting bagi warga sekolah untuk membawa bekal makanan sehingga terjamin kebutuhan gizi akan tercukupi. Diharapkan melalui seminar tentang gizi , semua peserta didik sebagai agen perubahan dapat memperoleh edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
Meskipun demikian terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan yang dilayani oleh puskesmas Dharmarini dibantu oleh UKS. Kendala terjadi karena waktu yang bersamaan, ketika peserta didik sedang libur sedangkan dari Puskesmas terjadwal untuk pembinaan. Pemberian suplemen dari Puskesmas Dharmarini ketika pandemi covid-19 menyebabkan pendistribusian tablet suplemen ke peserta didik terhambat. Selain itu tingkat kepedulian tentang kesehatan yang tidak merata warga sekolah serta masih lemahnya pelaksanaan program UKS untuk bisa terintegrasi di pembelajaran intrakurikuler. Mengingat pentingnya PHBS di sekolah maka peran UKS perlu untuk ditingkatkan sehingga TRIAS UKS yaitu penyelenggaraan pendidikan kesehatan, penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat dapat diimplementasikan secara maksimal. Perlu dipertimbangkan memperluas MOU melibatkan UKS SMA Negeri 1 Temanggung dengan instansi yang lain seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan, (POM) dengan harapan PHBS di sekolah dapat lebih optimalkan.
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pdf
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual, Pdf
Agung, (2020), Seminar Daring seres 2: Gizi anak Sekolah selama Masa Belajar di rumah, undip-ac.id.zoom, 19 Agustus 2020
https://muamala.net/kategori-umur-menurut-who/ diunduh 15 Agustus 2020
https://www.kemkes.go.id/article/view/20012600004/gizi-saat-remaja-tentukan-kualitas-keturunan.html, diunduh 15 Agustus 2020
http://www.indonesian-publichealth.com/usaha-kesehatan-sekolah-uks/, diunduh 15 Agustus 2020
https://www.pom.go.id/new/, diunduh 15 Agustus 2020
NO PESERTA LG000410